JAPAN REVOLT 2013

February 20, 2013 Anabel Gator

Suasana berkumpulnya fans AKB48 sebelum menonton Dance Cover AKB48

JAPAN REVOLT 2013 (Break The Wall) adalah event yang diadakan oleh SMUPA11 (himpunan mahasiswa angkatan 2011) Fakultas Seni Rupa jurusan Musik Universitas Pasundan, pada tanggal 13 Januari 2013. Event yang diadakan di kampus Universitas Pasundan ini menampilkan berbagai pertunjukkan Visual Kei, J-Rock, maupun J-Pop sehingga pengunjung yang sudah mengenal baik musik dari genre-genre tersebut dapat terhibur dan menikmati event ini, sedangkan pengunjung yang masih awam bisa mengenal musik dari genre-genre itu lebih baik lagi.

Event ini menghadirkan banyak bintang tamu dengan jumlah kurang lebih 20 grup, yang meliputi grup band dan grup dancer yang sengaja diundang untuk memeriahkan event ini. 16 grup band tamu yang tampil tidak hanya membawakan J-Rock saja, tetapi juga membawakan J-Pop, dan Visual Kei. Pengunjung dihibur dengan penampilan grup band tamu Little Tree yang membawakan lagu-lagu L’arc en Ciel, grup band tamu Aozora yang membawakan lagu-lagu LiSA, dan beberapa grup band tamu yang membawakan lagu-lagu Gazette. Selain itu, masih banyak lagu dari berbagai genre musik yang dibawakan oleh grup band tamu lainnya seperti Sky Overhead, Kisaban, dan berbagai grup band tamu dari Jakarta seperti Black Moral, Doors To Everywhere, dan Coitus Delusion.

Pertunjukkan dance dimeriahkan oleh kelompok yang men-cover dance AKB48, sehingga banyak fans AKB48 dan JKT48 yang sengaja datang ke event ini untuk menyaksikan mereka. Salah satu kelompok dancer yang menarik perhatian adalah Lumina Scarlet, yang tidak hanya men-cover dance AKB48 tetapi juga Morning Musume. Selain cover dance idol group, ada juga kelompok yang membawakan cover dance AAA.

Pemandangan yang unik dari event ini adalah banyaknya cosplayer yang berdatangan ke acara ini, meskipun tidak ada acara cosplay ataupun kompetisi cosplay yang diadakan di event ini. Para cosplayer memanfaatkan event ini sebagai ajang untuk datang dan bertemu dengan sesama komunitas cosplay sambil mengenakan kostum favoritnya. Dari beberapa cosplayer yang diwawancarai, kebanyakan dari mereka mengetahui adanya event ini melalui facebok komunitas Cosplay Bandung, yang memang anggotanya cukup banyak di Bandung.

Berbicara mengenai asal usul diadakannya event ini, Doki Doki Station sempat mewawancarai Alfa yang menjabat sebagai ketua panitia event ini. Menurutnya, acara ini bermula dari buah pikiran teman-temannya, di mana berawal dari perasaan menyayangkan akan banyaknya event Jepang yang hanya berfokus kepada satu hal saja, seperti hanya berfokus ke idol saja atau hanya berfokus ke rock band saja. Oleh sebab itu muncullah ide untuk membentuk event lain yang berbeda dan memunculkan semua unsur. Dengan demikian, event ini diharapkan tidak hanya menghiburkan fans Jepang dari satu genre saja, tetapi juga dari berbagai genre sehingga mereka bisa saling berbaur dan berbagi pengetahuan.