Judul First-Party yang seharusnya “tidak keluar dari pagar” kini meningkat pesat. Mari kita telusuri alasannya.
Jalan Keluar untuk Menyelamatkan Judul yang Sulit Dirilis oleh SIE!?
Platform pesaing yang merilis judul first-party hanyalah dua perusahaan: SIE (PlayStation) dan Microsoft (Xbox). Judul-judul tersebut merupakan game dari seri populer yang sudah sukses di platform masing-masing, namun tampaknya ada perbedaan dalam strategi yang diambil oleh kedua perusahaan tersebut.
Salah satu perbedaan mencolok adalah bahwa SIE tidak hanya merilis melalui label internal mereka sendiri, tetapi juga bekerja sama dengan pihak ketiga seperti Bandai Namco Entertainment. Pada keterangan hak cipta FREEDOM WARS Remastered, Patapon 1+2 Replay, dan Minna no Golf WORLD tercantum “Developed by Bandai Namco Entertainment Inc.” Hal ini menunjukkan bahwa SIE kemungkinan hanya meminjamkan hak atas IP (kekayaan intelektual) untuk judul-judul tersebut, tanpa terlibat terlalu dalam dalam pengerjaan pengembangan.
Kenapa SIE tidak merilis langsung IP yang sudah mereka bangun? Alasannya tampaknya karena bagi mereka, menggarap judul baru dari seri seperti FREEDOM WARS, Patapon, dan Minna no Golf sudah tidak lagi sepadan secara biaya bagi SIE yang kini menjadi perusahaan raksasa. Fakta bahwa seri-seri tersebut tidak mendapat judul baru belakangan ini, ditambah dengan penutupan praktis SIE Japan Studio yang sebelumnya menanganinya, adalah konsekuensi dari hal tersebut.
Shuhei Yoshida, yang lama memimpin divisi pengembangan PlayStation dan pensiun dari SIE pada Januari 2025, dalam sebuah podcast internasional menyatakan bahwa salah satu alasan penutupan Japan Studio disebabkan oleh semakin ketatnya pasar game untuk jenis judul yang menjadi keahlian studio tersebut.
Selain IP-IP di atas, Japan Studio juga mendukung platform PlayStation sejak awal dengan judul penuh ide inovatif seperti PaRappa the Rapper, SIREN, LocoRoco, dan Gravity Daze. Namun, dalam beberapa tahun terakhir mereka jarang merilis judul berskala besar yang masuk kategori AAA. Perbedaan arah inilah yang akhirnya tidak sejalan dengan kebutuhan SIE saat ini.
Bagi para pemain yang sudah menikmati karya Japan Studio, penutupan studio tersebut tentu menjadi kabar yang menyedihkan. Namun, bisa jadi tanpa langkah yang diambil sekarang, banyak IP dari studio tersebut akan dibiarkan terbengkalai dan tidak pernah dihidupkan kembali. Perilisan FREEDOM WARS Remastered, Patapon 1+2 Replay, dan Minna no Golf WORLD di Switch mungkin merupakan hasil usaha SIE, Bandai Namco Entertainment, serta pihak terkait lainnya untuk membangkitkan kembali IP yang hampir tertidur selamanya.