KANTO REGION (関東地方)

Wilayah Kanto adalah area geografis dari pulau Honshu yang merupakan pulau terbesar di Jepang. Wilayah ini meliputi wilayah luas Tokyo yang dibagi menjadi 7 prefektur yaitu Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, dan Kanagawa. Dalam batas-batas antar wilayah yang ada di Jepang, hampir 45% wilayah darat di Jepang berada di wilayah Kanto. Berdasarkan sensus resmi yang diambil pada 1 Oktober 2010 oleh Biro Statistik Jepang, populasi wilayah Kanto adalah 42.607.376 jiwa, sekitar satu per tiga dari seluruh penduduk Jepang.

————————————————————————————————————————-

SEJARAH

Setelah menjadi jantung kekuasaan feodal di periode Kamakura dan Edo, wilayah Kanto kemudian menjadi pusat modernisasi. Selain menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai tempat berpusatnya universitas, tempat berpusatnya institusi budaya, daerah dengan populasi paling padat, dan wilayah industri besar, terutama di daerah metropolis Tokyo – Yokohama. Meskipun sebagian besar wilayah Kanto digunakan sebagai pemukiman, area komersial, dan industri, masih ada beberapa daerah yang difungsikan sebagai pertanian dengan beras sebagai hasil utamanya.

Peristiwa besar yang menjadi sejarah di wilayah ini adalah bencana besar yang pernah melanda wilayah Kanto di jaman modern yang diberi nama “The Great Kanto Earthquake” pada tahun 1923. Gempa tersebut dikatakan telah merenggut lebih dari 100.000 nyawa serta menghancurkan wilayah Tokyo dan Yokohama. Gempa tersebut terjadi saat kondisi perekonomian Jepang belum stabil akibat krisis ekonomi yang merupakan imbas dari perang dunia ke-1. Butuh waktu lama untuk memulihkan kembali kondisi wilayah ini pada saat itu.

Nama Kanto sendiri secara harafiah meiliki arti “pelindung di wilayah timur”, karena terletak di timur dari Kansai yang pernah menjadi pusat pemerintahan masa feodal Jepang. Namun saat ini Kanto seringkali dianggap memiliki arti sebagai wilayah timur dari Hakone.

———————————————————————————————————————

PEMBAGIAN WILAYAH

Cara pembagian wilayah Kanto yang paling umum adalah pembagian menjadi 2 wilayah, yaitu Kanto Utara (北関東/Kita-Kantou) dan Minami Kanto (南関東/Minami-Kantou). Kanto Utara terdiri dari Tochigi, dan Gunma. Kanto Selatan terdiri dari Saitama, Chiba, wilayah metropolitan Tokyo, dan Kanagawa. Saitama seringkali menjadi pengecualian dan dseringkali dimasukkan ke wilayah Kanto Utara karena wilayahnya yang berada di perbatasan antara utara dan selatan. Dikarenakan wilayah Kanto Selatan didominasi oleh wilayah metropolitan Tokyo, maka Kanto Selatan serigkali disamaartikan atau dianggap sebagai wilayah metropolitan Tokyo. Wilayah Kanto Utara dijadikan sebagai area pengamatan intensif terhadap gempa bumi oleh komite koordinasi prediksi gempa Jepang sebagai bagian dari upaya Jeppang untuk memprediksi datangnya gempa bumi.

Selain pembagian berdasarkan wilayah utara dan selatan, ada juga pembagian berdasarkan dekat atau jauhnya suatu wilayah dari laut yang dibagi menjadi Kanto daratan (関東内陸部/Kantou Nairiku-Bu) dan Kanto pesisir (関東沿岸部/Kantou Engan-Bu) meskipun pembagian ini jarang digunakan. Yang termasuk Kanto daratan adalah Tochigi, Gunma, Saitama, dan terkadang prefektur Yamanashi dimasukkan juga, Yang termasuk Kanto pesisir adalah Ibaraki, Chiba, Tokyo, dan Kanagawa.

———————————————————————————————————————

WILAYAH KANTO YANG LEBIH LUAS

Pemerintah nasional Jepang mendefinisikan National Capital Region (首都圏/Shuto-Ken) sebagai wilayah Kanto ditambah dengan prefektur Yamanashi. Ada juga istilah Kanto-Shin-Etsu (関東信越) , wilayah Kanto menurut NHK, penyiaran publik nasional Jepang, sebagai wilayah penyiaran mereka di wilayah Kanto, yang menyertakan juga prefektur Yamanashi, prefektur Nagano, dan prefektur Niigata.

 

Text by Aditya Rai

 

Related posts