PEMBATALAN JAKARTA ROCK FESTIVAL
Jakarta Rock Festival yang rencananya diadakan tanggal 4 Februari 2012 di Plaza Barat Senayan, merupakan acara yang banyak ditunggu oleh para J-Rock Lovers karena akan hadirnya Show-ya, Eizo, dan Last Alliance dalam acara tersebut selain bintang tamu lainnya seperti Jewelia, Koujiro Shimizu, /rif, J.Rocks, dan Garasi. Perasaan semakin berdebar-debar saat waktu memasuki bulan Februari. Tetapi perasaan itu dipadamkan seketika saat PT.Filharmoni Adiwangsa Tunggal selaku promotor acara, membatalkan acara tersebut secara tiba-tiba.
Pembatalan ini banyak memberikan kekecewaan dan kerugian kepada berbagai pihak. Salah satu pihak yang banyak dirugikan adalah PT.Fillmore Far East yang bertindak sebagai booking agent beberapa artis Jepang yang akan didatangkan dalam acara tersebut.
PT.Fillmore Far East menyayangkan kinerja promotor yang kurang profesional. Dikatakan, dalam proses persiapan acara, pihak artis Jepang meminta banyak sekali informasi atas kebutuhan mereka di Jakarta. Pihak Jepang meminta stage plan, stage safety plan, counter rider, PA line drawing, pc offline data untuk mixer, back stage plan, dan sebagainya sebagai persyaratan utama di Jepang bagi promotor yang ingin mengadakan konser. Namun semua permintaan tersebut lama sekali disedaikan oleh pihak promotor. Pihak PT.Fillmore Far East akhirnya mengetahui bahwa vedor penyedia sound system, lightning dan stage belum ada yang dibayar oleh pihak promotor. Maka dari itulah, permintaan atas informasi dan data-data menjadi tersendat. Dan yang paling kritis adalah, bahwa tiket penerbangan bagi 39 kru dan artis dari Jepang, juga belum dibayarkan. Hotel tempat para artis akan menginap di Jakarta, juga masih belum bisa mereka konfirmasi hingga tanggal 30 Januari 2012.
Pembatalan acara ini memojokkan posisi PT.Fillmore Far East karena pihak promotor tidak pernah memberitahukan ke publik bahwa acara ini mereka batalkan. Bahkan webite Jakarta Rock Fest: Japan (www.jakartarockfest.com ) langsung mereka tutup tanpa ada pemberitahuan. Hal ini juga membuat para fans yang sudah membeli tiket bingung atas uang mereka. Karena hingga tanggal 3 Februari 2012 pihak promotor belum melakukan tindakan apapun mengenai refunding tiket, banyak pembeli tiket yang justru menanyakan refunding kepada pihak PT.Fillmore Far East. Selain itu, pihak Jepang pun meminta pertanggungjawaban berupa ganti rugi damage and loss sebesar 12.360.000 yen atau setara dengan Rp.1.433.760.000 kepada PT.Fillmore Far East. Pembatalan dari promotor yang tidak dinyatakan ke public membuat pihak Jepang khawatr akan adanya fraud case dalam acara ini.
Di lain sisi, pihak promotor juga belum melunasi sisa pembayaran atas pemanggilan artis Jepang ke Indonesia. Kini pihak Jepang telah menuntut pelunasan atas pembayaran tersebut paling lambat 2 hari setelah dikeluarkannya surat resmi pembatalan acara yang jatuh pada tanggal 2 Februari 2012. PT.Fillmore Far East kemudian menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sementara pihak promotor melalui situs resminya mengatakan acara Jakarta Rock Festival bukan dibatalkan, tetapi diundur dan akan tetap akan diadakan dalam tahun ini.
Text by Aditya Rai
