Bandung Hamamatsu Cultural Festival 2015

September 29, 2015 Anabel GatorCulture, Event, Hamamatsu

Bandung Hamamatsu Bunkasai atau Bandung Hamamatsu Cultural Festival adalah sebuah acara festival budaya kota Hamamatsu dan Bandung, yang didaulat sebagai sister city. Acara ini diadakan setiap tahun sejak 10 tahun lalu, dan tahun ini digelar pada tanggal 27 September 2015 bertempat di kampus STBA YAPARI ABA, Bandung.

Bandung Hamamatsu Cultural Festival 2015 dimulai pada pukul 8 pagi dengan dibuka oleh kata sambutan dari ketua Persada, ketua LPIH, dan ketua STBA YAPARI ABA. Acara yang formal namun dibawakan dengan suasana santai dan bersahabat ini menitikberatkan pada sejumlah lomba kemampuan berbahasa Jepang, yang pesertanya diikuti oleh murid SMP hingga mahasiswa. Lomba utamanya berupa speech contest (pidato) tingkat SMA dan perguruan tinggi, serta lomba essay tingkat SMP; yang pemenang utamanya berhak atas hadiah tiket pesawat Bandung-Hamamatsu. Selain itu, ada juga lomba kebudayaan lain seperti lomba cosplay, manga, karaoke, dan shuji (menulis kaligrafi). Tidak ketinggalan lomba permainan tradisional Jawa Barat yaitu lomba makan kerupuk, kelereng, dan memasukkan paku ke dalam botol.

Acara ini diramaikan oleh sejumlah booth pendidikan, makanan, dan permainan tradisional. Dan tidak lupa kehadiran maskot dari kota Bandung yaitu si Cepot, serta maskot kota Hamamatsu yakni Ieyasu-kun yang sepanjang acara dikerubuti banyak pengunjung yang ingin berfoto bersama.

http://i621.photobucket.com/albums/tt296/doki2/Website/Bandung%20Hamamatsu%20Cultural%20Festival%202015/002.jpg

Selain perlombaan, ada demo kimono dan demo masak yang disisipkan di pertengahan acara ini. Acara semakin meriah dengan performance tari nelayan Souran Bushi dan angklung, serta penampilan dari grup idol asal Bandung, Lumina Scarlet yang hadir bersama kouhai-nya, Lumina Scarlet Kouhai. Saat mereka membawakan lagu original maupun sejumlah lagu cover dari idol group Morning Musume dan Momoiro Clover, tampak penonton yang sebagian merupakan fans bersorak sambil melakukan wota gei.

Menjelang maghrib, acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan bon odori yang diikuti oleh seluruh panitia, tamu undangan, dan pengunjung yang hadir. Selamat kepada para pemenang lomba. Sampai jumpa di acara tahun depan!