Doki Doki Gamer’s Diary: PC-Engine + CD-ROM2 System
Meskipun banyak game menarik dalam bentuk Hu-Card yang bisa dimainkan, sayangnya sebagian besar game-game anime yang saya incar ternyata berformat CD dan membutuhkan add-on lagi untuk memungkinkan si mesin mungil memainkan game-game tersebut. Sebenarnya saya pertama kali merasakan “kekuatan” PC-Engine CD melalui mesin PC-Engine Duo, mesin hybrid PC-Engine yang sudah memiliki kemampuan memainkan game berbentuk Hu-Card sekaligus CD. Jadi saya akan bahas lebih banyak mengenai kekuatan dan pengalaman saya dengan PC-Engine CD saat saya membahas PC-Engine Duo.
CD-ROM2 System (baca: CD Rom Rom System) yang merupakan add-on PC-Engine Core untuk memainkan game berbentuk CD, baru saya miliki pada tahun 2000, setelah memiliki PC-Engine Duo terlebih dahulu. Sistem ini terdiri dari dua barang, yaitu CD-ROM2 berupa mesin compact disc mungil sebesar PC-Engine yang bisa difungsikan sebagai Music CD Player jika berdiri sendiri, dan terminal yang berfungsi menggabungkan CD-ROM2 dan PC-Engine. Add-on ini, selain menambah kemampuan PC-Engine untuk memainkan game berformat CD, terminal yang berfungsi untuk menghubungi PC-Engine dengan CD-ROM2 memiliki output kabel composite, sehingga tidak perlu lagi repot mencari TV yang masih ada colokan RF. Satu lagi kelebihan add-on ini, hanya membutuhkan 1 adaptor saja untuk memainkannya. Berbeda dengan Sega Mega Drive yang membutuhkan 2 adaptor jika dihubungkan dengan add-on Mega CD, dimana 1 adaptor untuk power Mega Drive dan 1 adaptor lagi untuk power Mega CD. Hal ini mungkin tidak terlalu terasa wah, tetapi praktis bagi yang memiliki colokan terbatas dan ruang bermain yang kecil, karena 2 adaptor itu lumayan memakan tempat. Satu hal yang perlu diingat, untuk memainkan game berbentuk CD menggunakan CD-ROM2 dibutuhkan System Card, loader berbentuk Hu-Card yang dipasang di mesin PC-Engine. Sejalan dengan waktu, PC-Engine merilis berbagai versi game dalam bentuk CD yang semakin lama memiliki grafik semakin baik. Dimana dibutuhkan juga System Card yang diupgrade. Ada 3 versi System Card yang pernah dirilis yaitu versi 1.0, 2.0, dan 3.0. Jika System Card yang digunakan tidak support dengan jenis CD game yang dimasukkan, maka game tidak akan bisa dimainkan.
PROFIL PENULIS
ADITYA RAI
Sejak kecil, komik dan anime menjadi hiburan yang dinikmati sehari-hari. Mulai menyukai game sejak SD dan menjadi pemain game casual. Saat SMA, bekerja sambilan di salah satu toko game di Bandung yang membuat semakin mendalami dunia game dan minat terhadap game semakin kuat yang menjadikan dasar mulai serius memainkan dan mengumpulkan game. Pernah bergabung di majalah Animonster dan GameStation. Dengan pengalaman yang didapat selama menjadi jurnalis, mulai memfokuskan diri pada game retro karena prinsip “game tidak akan mengalami perkembangan tanpa adanya game retro sebagai sejarah game yang tidak boleh dilupakan”. Banyak hal dan fakta menarik dari game retro yang tidak diketahui banyak orang, menjadi pemerhati game retro sebagai hobi yang paling ditekuni.
