Pick-Up Topics

Doki Doki Gamer’s Diary: PC-Engine + CD-ROM2 System

Meskipun PC-Engine dijual di Jepang tahun 1983 serta sempat berjaya di negeri sakura sebagai pesaing ketat Nintendo dan Sega, nama PC-Engine bisa dikatakan hampir tidak terdengar di Indonesia. PC-Engine yang dikembangkan oleh Hudson dan NEC ini tidak hanya menjadi pesaing kuat konsol Famicom dari Nintendo yang kalau di Indonesia lebih dikenal dengan Nintendo Entertainment System (NES), tetapi juga konsol SG-1000 dan SG-3000 dari Sega yang kalau di Indonesia lebih dikenal dengan Master System. Bahkan kemampuan PC-Engine masih mampu menjadi saingan bagi generasi selanjutnya konsol game Nintendo dan Sega, yaitu Super Famicom atau Super Nintendo, dan Mega Drive. Ini adalah hal yang unik dan mengejutkan, dimana teknologi PC-Engine masih 8-bit tapi bisa menyaingi konsol game 16-bit.

Entah karena kurangnya promosi atau lemahnya sistem penjualan PC-Engine di luar Jepang, meskipun sempat dirilis di pasar luar Jepang dengan nama Turbo Grafx-16, konsol ini tidak populer dan mati cepat tanpa sempat memukau para gamer dengan berbagai kemampuan yang bikin heboh gamer di Jepang. Sangat disayangkan karena PC Engine adalah konsol game yang mengukir banyak sejarah dalam dunia game, salah satunya adalah sebagai konsol game pertama yang memperkenalkan add-on untuk memainkan game dalam bentuk CD.

Related posts