Features Game News

Game petualangan VR, The Tale of Onogoro, akan dirilis musim Semi 2022

Amata K.K. mengumumkan detail lebih lanjut tentang judul game VR terbaru mereka, The Tale of Onogoro, termasuk kompatibilitas game dengan platform Quest. Sebuah trailer baru juga telah dirilis.

The Tale of Onogoro dibuat oleh produser/sutradara Hiromichi Takahashi dan tim pengembangan di balik game VR bertema Escape-the-Room dengan judul Last Labyrinth, yang menerima banyak penghargaan di bidang game dan acara VR di seluruh dunia karena memberikan pengalaman game VR yang unik. The Tale of Onogoro menggabungkan budaya tradisional Jepang dan elemen steampunk untuk menciptakan dunianya yang unik. Pemain melakukan perjalanan dengan Haru, seorang Miko / pendeta wanita Jepang, untuk memecahkan teka-teki yang luas dan melawan makhluk seperti binatang raksasa yang disebut “Kami” di sepanjang perjalanan.

Game ini akan bisa dimainkan juga dengan Quest, seri head-mounted displays yang didistribusikan melalui Meta Quest Store. The Tale of Onogoro akan dirilis secara bersamaan di seluruh dunia pada musim Semi 2022 dengan harga USD$29,99 (termasuk pajak). Situs web resmi dan trailer baru juga telah dirilis bersamaan dengan detail baru mengenai game ini.

CERITA

Saat pemain sedang memasang headset VR mereka untuk mencoba game baru, mereka tiba-tiba terhubung ke dunia paralel di mana seorang gadis kuil Jepang bernama Haru Kose tinggal. Dunia ini mirip dengan Jepang di era Taisho, tetapi sejak penemuan mesin uap selama Restorasi Meiji, orang-orang menggunakan kombinasi teknologi uap dan kekuatan kuno Ki yang misterius untuk menciptakan keajaiban baru.

Dunia ini juga merupakan rumah bagi makhluk raksasa seperti binatang yang disebut “Kami” dan makhluk ini sering bermanifestasi sebagai “Incensed Kami” yang mengamuk dan menyebabkan kekacauan di tempat yang mereka lalui. Para pendeta Jepang dan pendeta Shinto dikirim oleh kuil untuk menumpas setiap Incensed Kami yang bermanifestasi, dimana seringkali mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi warga sipil.

Suatu hari, dilaporkan ada lima Incensed Kami yang telah terwujud di pulau terapung suci, Pulau Onogoro. Haru, sebagai High Priestess dari Kuil Suci Agung Daijingu dikirim ke pulau tersebut untuk menyelidiki apa yang terjadi di sana. Namun, pria yang bertanggung jawab atas munculnya lima Incensed Kami di pulau itu, Masatake Arakida, menyerang Haru dan mencuri bagian tubuhnya. Dia kemudian merantai Haru ke batu untuk menghilangkan kekuatannya dan menguncinya di dalam kuil. Dalam keputusasaan mengharapkan bala bantuan, Haru secara tidak sengaja memanggil pemain ke dunianya.

Setelah bertemu dengan pemain, Haru meminta bantuan dan mangatakan Masatake Arakida telah mencuri bagian tubuh dan mengambil senjatanya. Jika kedua itu tidak dapat direbut kembali, misi untuk menumpas semua Kami yang ada di pulau itu akan gagal dan bencana besar akan terjadi. Pemain dan Haru bergabung untuk memecahkan berbagai misteri yang mereka temui, menumpas Kami, dan menghentikan rencana Masatake.

Related posts