Japanese Artist News

I LOVE ANISONG C3AFA JAKARTA 2018 DAY 2: BAND-MAID

BAND-MAID menjadi artis pembuka pada konser I LOVE ANISONG di hari kedua C3AFA JAKARTA 2018. Mereka membuka penampilan mereka dengan lagu Domination yang dibawakan dengan penuh energi. Seketika, light stick di seluruh ruangan berubah menjadi warna merah menyambut performa mereka. Dilanjutkan dengan lagu Dice dan Alone, Band Maid memukau para penonton dengan melalui irama-irama keras yang menyedot perhatian untuk ikut menggerakkan tubuh mengikuti irama musik mereka. Penampilan mereka membawakan alat musik pun begitu memukau.

Seusai lagu Alone, Miku menyapa seluruh penonton dengan sedikit bahasa Indonesia yang terpatah-patah. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Miku mengungkapkan perasaannya karena ini adalah pertama kalinya mereka datang ke Indonesia, penampilan langsung dilanjutkan lagu Carry on Living, Choose me, Start Over, dan Freedom.

BAND-MAID juga dikenal dengan gimmick “Moe Moe Kyun~” yang malam itu pun tidak lupa digunakan. Miku sibuk mengajak penonton berinteraksi dengan saling balas berteriak “Moe Moe!” sebelum mereka menghabiskan tiga lagu terakhir mereka. Setelah Real Existence, Secret My Lips, dan The non-Fiction Days, Miku menutup penampilan mereka di malam itu.

 

SETLIST

  1. Domination
  2. Dice
  3. Alone

– MC-

  1. Carry on Living
  2. Choose Me
  3. Start Over
  4. Freedom

– MC-

  1. Real Existence
  2. Secret My Lips
  3. The non-Fiction Days

– MC-END-

 

DATA

BAND-MAID adalah grup rock band Jepang yang seluruh personilnya adalah wanita dan terbentuk pada tahun 2013. Band ini menggabungkan imej maid di maid cafe Jepang dengan musik rock. Awalnya band ini berada di bawah label Gump Records yang banyak mencetak artis papan atas sekaligus bagian dari Avex Group. Kini mereka berada di bawah bendera label Crown Stones sejak tahun 2016.

BAND-MAID terdiri dari 5 personil yaitu, Miku Kobato (小鳩 ミク) – gitar, vokal, Kanami Tōno (遠乃 歌波) – gitar, Akane Hirose (廣瀬 茜) – drum, Misa – bass, dan Saiki Atsumi (厚見 彩姫) – vokal. Imej BAND-MAID mengambil imej para maid yang bisa dijumpai di maid cafe di Jepang, hal ini diungkapkan oleh Miku Kobato sebagai personil utama dan sebelumnya pernah bekerja di maid cafe di Akihabara. Tema ini membuat band ini menganggap performa mereka sebagai “service” dengan selalu memanggil para penonton mereka sebagai “goshujin-sama” untuk para penonton pria, dan “ojou-sama” untuk para penonton wanita, Perpaduan imej kawaii maid dengan gaya musik rock yang mereka bawakan membuat sesuatu yang tidak lazim dan unik. Mereka memutuskan untuk memiliki dua orang vokalis unuk memungkinkan mereka bisa membawakan musik yang lebih bervariatif dengan dua jenis suara yang berbeda.

 

Pictures by C3AFA JAKARTA 2018 Committee
All rights reserved.

Related posts