Interview dengan Yumi dan Hiroaki Kato (CLAS:H Bandung 2015)
Yumi dan Hiroaki Kato hadir di CLASH Bandung 2015 sebagai bintang tamu. Yumi mengisi acara dengan membawakan lagunya, sedangkan Hiroaki Kato selain mengisi acara dengan membawakan lagu dalam bahasa Jepang dan Indonesia, juga menjadi salah satu juri CLASH. Berikut interview singkat dengan Yumi dan Hiroaki Kato.
– Kato-san, apa yang membuat Anda menyukai Indonesia?
Hiroaki Kato (HK): Pertama kali saya ke Indonesia pada tahun 2006, saat itu saya ke Yogya. Di situ saya menyukai musik, gamelan, dan orang Indonesia. Karena saya mempunyai teman Indonesia yang baik dan…”tidak jelas” (tertawa). Maksud saya, baik dan benar. Awalnya saya tertarik batik dan gamelan, tapi lama kelamaan saya mulai menyukai orang dan masyarakatnya.
– Yumi, apa yang membuat Anda tertarik di Jepang?
Yumi (Y): Ikemen (tertawa).
– Apa pendapat Kato-san sangat mengetahui banyak orang Indonesia yang tertarik dengan Jepang.
HK: Ooo….orang Indonesia yang tertarik ke Jepang…senang sekali ya pastinya. Jujur saja, sebelum saya datang ke sini (Bandung), setahun lalu saya baru pindah ke Jakarta dari Tokyo. Sebelum itu saya kurang tahu kalau acara pop culture Jepang itu begitu banyak di Indonesia. Di Jakarta sudah sering sekali, kemarin juga saya lihat di Yogyakarta, Surabaya, Medan dan sekarang di Bandung. Jadi komunitas Jepang itu selalu hidup kembali istilahnya munhkin, karena sewaktu tahun 2006 di Yogyakarta, komunitas Jepang masih hidup, tapi setelah itu saya tahunya sempat diserang demam Korea dan komunitas Jepang ini sempat kalah. Tapi karena komunitas Jepang itu hidup kembali, saya ingin mendukung komunitas itu dan saya sangat bangga bisa mengisi acara seperti ini.
– Apa pendapat Yumi sangat mengetahui cukup banyak orang Jepang yang tertarik dengan Indonesia.
Y: Saya cukup kaget saat mengetahui ternyata banyak orang Jepang yang tertarik dengan Indonesia, tetapi kebanyakan yang orang Jepang ketahui mengenai Indonesia adalah Bali. Dengan kenyataan ini, saya sempat merasa bagaimana ya…..? Karena itu Yumi ke sana itu ingin memperkenalkan kepada orang Jepang kalau Indonesia itu tidak hanya Bali dan banyak hal-hal lainnya seperti makanan enak dari berbagai daerah di Indonesia.
HK: Ya, itu salah satu tujuan saya juga, yaitu memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Jepang.
– Kato-san, berapa lama belajar bahasa Indonesia sampai sudah lancar seperti ini (sudah seperti orang Indonesia)?
HK: Belajar bahasa Indonesia? Sudah 10 tahun…karena saya mengambil sastra Indonesia di Tokyo (tersenyum).
DATA:
YUMI
Bernama asli Intan Kusuma Dewi. Lahir 18 Maret 1992 di Bandung. Namanya mulai dikenal sejak tahun 2012 setelah memenangkan perlombaan karaoke di Japan Foundation dan festival kampus Widyatama. Setelah itu terus mencatatkan prestasi dengan merebut peringkat 2 di Ennichisai 2013 Anisong Karaoke Competition. Yumi kembali menempati posisi 2 di perlombaan yang serupa di Ennichisai 2014 yang akhirnya direkrut dan di-produce untuk merilis Maxi Single CD di Jepang. Sudah beberapa kali tampil live di Osaka, Shibuya (Tokyo) dan Nagoya.
HIROAKI KATO
Datang ke Yogyakarta untuk belajar pada tahun 2006 dan sempat mengisi acara di Swaragama FM untuk memperkenalkan musik dan kebudayaan Jepang. Tahun 2007 kembali ke Jepang dan memiliki reputasi sebagai MC, guru Bahasa Indonesia, dan penerjemah untuk acara-acara penting di perusahaan dan kedutaan Indonesia. Menjadi MC utama acara Festival Indonesia 2013 yang diadakan di Roppongi Hills Arena pada bulan September 2013, dan menjadi moderator untuk corner yang dihadiri JKT48 sebagai bintang tamu. Menjadi penerjemah untuk novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan membantu penjualannya di Jepang. Pada bulan Oktober 2013, menjadi penanggung jawab untuk “Senam Iya Iyalah”, versi Bahasa Indonesia dari “Atarimae Taisou” milik COWCOW.
Text by Aditya Rai
Photo by Aditya Rai