Meet & Greet dengan para pemenang TOKYO HITS GO TO JAPAN AUDITION
Setelah melalui proses penyaringan yang sangat ketat oleh tiga orang juri dari Thanks Creative Indonesia (TCI) yang terdiri dari Makoto Tanaka, Tetsuya Yoneyama, dan Sigit Koes, akhirnya dipilih tiga orang pemenang audisi “TOKYO HITS GO To JAPAN AUDITION” dari sepuluh finalis yang bersaing untuk menampilkan performa terbaik mereka di audisi final yang diadakan di CLAS:H Bandung 2015 pada tanggal 4 April 2015. Pilihan para juri jatuh pada Diana, Anita, dan Ekky, dimana ketiga pemenang akan mendapat pelatihan khusus sebagai grup idol official dari Indonesia sebelum dibawa ke Jepang. Selanjutnya. mereka dipercaya untuk membawakan lagu-lagu dari beberapa grup Idol yang memiliki kerjasama dengan TCI.
Melanjuti pengumuman tiga orang pemenang melalui Facebook, TCI mengadakan acara “Meet & Greet” dengan para pemenang yang diadakan di cafe Tokyo Hits yang terletak di Gedung Seruni, Jalan Merdeka, Bandung pada tanggal 11 April 2015. Acara ini diadakan supaya media dan fans bisa lebih mengenal karakteristik para pemenang. Acara dimulai dengan wawancara singkat mengenai kesan pesan dari Diana, Anita, dan Ekky sebagai pemenang selama mengikuti edisi dan bagaimana perasaan mereka setelah dipilih sebagai pemenang.
Setelah sesi wawancara selesai, acara berlanjut ke menonton bersama penampilan mereka di audisi final di CLAS:H Bandung 2015, yang diikuti dengan kesan para pemenang setelah melihat kembali penampilan mereka. Mereka juga diminta untuk kembali menyanyikan lagu yang mereka bawakan di audisi final secara acapela. Selesai menunjukkan kebolehan mereka, acara berlanjut ke permainan yamanote-sen game sebagai bagian untuk semakin mengetahui karakter Diana, Anita, dan Ekky. Media diberi kesempatan untuk menebak siapa member yang akan kalah dalam permainan ini, dan media yang bisa menebak dengan benar mendapatkan hadiah dari TCI. Setelah sesi acara bersama media berakhir, acara berlanjut dengan acara “Meet and Greet” Diana, Anita, dan Ekky dengan fans mereka yang sudah menunggu cukup lama untuk dapat bertemu langsung dengan mereka. Dengan para fans, mereka kembali memainkan yamanote-sen game yang diisi dengan canda dan tawa.
Acara yang memakan waktu kurang lebih satu setengah jam ini berlangsung baik dan membuat media yang hadir bisa lebih mengetahui karakter DIana, Anita, dan Ekky yang akan mewakil Indonesia sebagai grup Idol official yang tidak hanya akan tampil di Indonesia tapi juga di Jepang.
INTERVIEW DENGAN DIANA, ANITA, DAN EKKY
Belakang: Diana (kiri), Anita (kanan). Depan: Ekky.
Apa alasan kalian mengikuti audisi ini?
Diana: Saya mengikuti audisi ini karena ingin mengembangkan bakat saya, kemudian ingin mencari pengalaman juga.
Anita: Sebenarnya…awalnya iseng-iseng karena saya mendapat dorongan dari Mamah saya juga untuk mencoba menyanyi di depan umum karena Mamah saya tahu kalau saya menyukai lagu Jepang. Karena biasanya saya nyanyi sendiri di kamar, jadi saya sekarang mencoba untuk menyanyi di depan umum.
Ekky: Pertama kali saya ikut audisi ini karena diberitahu oleh adik kelas saya , Resita, sekaligus partner saya (sebagai grup). Resita memberitahu saya ada ajang yang cocok dengan bakat yang kami punya, jadi tidak salahnya kami coba. Awalnya kami bertiga namun hanya berdua yang bisa lolos hingga final.
Bagaimana perasaan kalian saat tahu terpilih menjadi pemenang?
Diana: Yang pasti senang banget ya, apalagi kontestan yang lain juga luar biasa.
Anita: Pertamanya kaget dan tidak menyangka, karena (peserta) yang lain banyak sekali yang pintar dance, lalu suaranya juga bagus-bagus. Saya mencoba untuk bisa bersaing dengan mereka dan ternyata saya bisa jika saya berusaha.
Ekky: Saya langsung sujud sukur dan bercucuran air mata, apalagi saya yang pertama kali diumumkan sebagai pemenang di Facebook. Peluk Ayah dan Ibu, merekapun mendukung saya.
Dalam bayangan kalian, menjadi Idol itu seperti apa?
Ekky: Saya berpikir Idol itu tidak cuma artis, tapi ada juga Idol yang jago menyanyi, ada juga yang jago dance, karena mereka melalui proses seleksi yang ketat seperti kita juga. Bagi saya Idol itu menjadi tempat untuk mencari keluarga yang baru, buktinya dari awal sampai detik ini juga menemukan wajah-wajah baru, apalagi saya jauh dari Jakarta. Selain menjadi artis, menjadi tempat mengembangkan bakat. Jadi saya menganggap Idol itu keluarga baru saya.
Anita: Kalau menurut saya, (menjadi Idol) itu adalah tanggung jawab yang besar karena grup Idol itu tidak hanya 2 atau 3 orang tapi banyak…dan tanggung jawab itu harus kita pegang dan harus bisa kerjasama dengan yang lain. Intinya kita bisa kerjasama dengan yang lain atau tidak, di situlah nilainya, dan membuat saya melihat menjadi manusia itu harus bekerja sama. Jadi dengan ikut audisi ini saya bisa ketemu teman-teman baru, keluarga baru. Jadi saya juga berusaha untuk bisa bekerjasama dengan orang-orang yang baru dan untuk bisa diterima di masyarakat tentunya.
Diana: Bagi saya, Idol adalah tempat untuk mencari teman baru, mendekatkan kita dengan fans atau orang yang lebih banyak. Selain itu, Idol juga menjadi semcam motivasi dan menjadi tempat dimana kita bisa menyalurkan karya-karya kita.
Siapakah Idol yang pertama dikenal kalian?
Ekky: Mungkin ini sudah lama ya, yang pertama kali saya tahu itu Hey! Say! JUMP, lalu Fudanjuku karena mereka kan fujoshi, saya suka konsep mereka dari perempuan merubah diri menjadi laki-laki. Kalau dari grup perempuan, saya suka Pink Babies dan AKB48.
Anita: Siapa ya? (tertawa). Awalnya saya tidak tahu kalau di Jepang itu Idol sangat terkenal, saya pertama kali mengenal mereka justru dari drama atau film. Saat menyukai salah satu aktornya, saya baru tahu kalau ternyata dia adalah salah satu anggota grup Idol. Yang pertama kali saya suka adalah Arashi. Kemudian untuk Idol perempuannya, saya suka AKB48.
Diana: Untuk Idol perempuan yang saya kenal pertama adalah AKB48, itupun karena di sini ada JKT48 sebagai sister group mereka. Saya menyukai Jepang memang belum lama, baru mulai saat lulus SMA, jadi bisa dibilang masih baru-baru ini dan masih belum tahu terlalu banyak. Untuk Idol laki-laki, saya suka Chottokyu.
Kalian saat kan sudah terpilih sebagai pemenang. Dalam bayangan kalian, apa yang akan kalian lakukan kemudian?
Ekky: Kita kan masih baru, kita butuh pembelajaran juga, kita perlu latihan juga, kita perlu lihat apa sih yang saat ini sedang disuka orang banyak, apa yang sedang booming, jadi kita bisa menyocokkan diri supaya kami bisa diterima. Karena tidak ada hasil yang instant dan semuanya harus dimulai dari kecil, dari dini. Karena itu saya mohon doa nya supaya bisa diterima dan kami akan berusaha keras.
Anita: Kalau saya lihat prospek ke depannya juga. Mulai dari apa sih yang diinginkan, misalnya cewek-cewek yang ceria atau lagu-lagu ballad dan mengikuti trend yang ada di Jepang juga trend yang ada di sini. Jadi nantinya kami bisa seimbang antara yang di Jepang dan yang di Indonesia, mereka juga nantinya bisa melihat kami berusaha keras menampilkan yang terbaik untuk mereka. Intinya sekarang memotivasi diri dan mulai belajar mulai dari nyanyi, dance dan lain-lainnya. Dan…yang terpenting adalah dukungan dari para fans.
Diana: Pendapat saya kurang lebih sama, menyesuaikan dengan keadaan di Jepang juga dengan keadaan di Indonesia. Yang pasti bakal lebih giat lagi berlatih, kami bakal kompak lagi.
Reported by Aditya RaiPhoto by Aditya Rai