Pick-Up Topics

Pengalaman dan kesan YUMI menghadiri acara Tokyo International Music Market (TIMM)

Bulan Oktober lalu, penyanyi asal Bandung YUMI mendapat kesempatan untuk mengunjungi Tokyo International Music Market (TIMM) atas undangan RIAJ dan J-Music Lab. Acara TIMM berlangsung selama 3 hari pada 24-26 Oktober bertempat di kawasan Shibuya dan Odaiba. Dalam waktu yang singkat itu, YUMI mendapat banyak masukan dan pengalaman berharga mengenai industri musik di Jepang, sebagai bekal untuk mengembangkan karir bernyanyinya agar jadi lebih professional dan bisa dikenal banyak orang.

Di acara TIMM, YUMI bertemu dengan orang-orang baru dan berbagi banyak pengalaman mengenai industri musik. Salah satunya mengikuti tur mengunjungi toko CD besar dan ternama.

Berbeda dengan Indonesia dan hampir di semua negara lainnya dimana toko-toko yang menjual CD musik sudah bertumbangan satu persatu, di Jepang toko CD masih banyak dan diminati orang-orang walau kini sudah eranya musik digital. YUMI sendiri mengaku suka mendengar musik digital, namun sebagai pecinta musik sejati, ia masih suka membeli CD original penyanyi favoritnya seperti LiSA dan Aoi Eir dengan memesan keluar negeri.

YUMI pun sempat merasakan pengalaman menonton showcase live performance TIMM. Di sini ia banyak belajar bagaimana para penyanyi tampil di hadapan penonton, mulai dari cara MC, menjaga penampilan dan masih banyak lagi. Ia sempat menitikkan air mata terharu menyaksikan penampilan live tersebut dan berharap kelak bisa berdiri di panggung yang sama suatu hari nanti. Menyaksikan keseriusan industri musik di Jepang, YUMI berharap di Indonesia sendiri bisa menyamakan levelnya dengan Jepang, memiliki panggung dengan pencahayaan yang bagus, sound system yang bagus, bahkan banyak dibangun live house yang menampung para penyanyi berbakat.

Saat berbincang-bincang dengan record label yang bergabung di TIMM, YUMI juga baru menyadari ada banyak sekali musisi di sana yang kurang promosi di Indonesia, sehingga namanya tidak dikenal, padahal penampilan panggung mereka sangat bagus dan memiliki sesuatu yang unik, misalnya band maid, dll.
Mungkin banyak penggemar musik Jepang di Indonesia yang hanya mengenal lagu anisong atau beberapa nama artis mainstream. Sungguh sangat disayangkan talenta dan bakat musisi tersebut tidak dapat dikenal di sini hanya karena kurang promosi, misalnya saja White Ash, Ayasa, Band Maid, Rei, dll.

Berkat acara TIMM, YUMI semakin banyak tahu tentang industri musik dan mendapat masukan untuk menjadi seorang penyanyi yang baik. Mungkin tanpa hadir di acara ini, YUMI tidak memiliki keberanian untuk tetap melangkahkan impiannya sebagai penyanyi.

Related posts