Perjalanan Tim Indonesia di WCS2017
World Cosplay Summit yang diadakan setiap tahun di kota Nagoya, Jepang baru saja berakhir. Dalam ajang ini, tim Indonesia sudah beberapa kali memberikan kejutan dengan muncul sebagai pemenang. Pada tahun 2012, tim Indonesia berhasil menempatkan diri di posisi ke-3 dunia meskipun hadir sebagai pendatang baru yang berpartisipasi dalam event ini. Kemudian masih hangat di ingatan, pada tahun 2016 tim Indonesia berhasil meraih gelar juara dunia. Pada tahun 2017, tim Indonesia diwakili oleh DIMAS (Dimaskukuh Prayoga) dan WAWA (Hendalis Rema) berangkat ke Nagoya untuk bersaing dengan cosplayer dari negara lain. Selain mereka, 6 orang cosplayer perwakilan Indonesia yang pernah berlaga di WCS pun turut ikut sebagai alumnus.
WCS 2017 dibuka dengan opening ceremony yang diadakan di Laguna Ten Bosch pada tanggal 29 Juli 2017. Setelah itu ada berbagai acara yang mengikutinya hingga pada parade cosplay yang diadakan di Nagoya Centralpark Downtown pada tanggal 4 Agustus 2017. Dikarenakan tim Indonesia harus melakukan berbagai persiapan untuk tampil, maka tidak bisa mengikuti parade ini yang kemudian eksistensi Indonesia digantikan oleh para alumnus dan acara berlangsung sangat meriah.
Tanggal 5 Agustus 2017, akhirnya kejuaraan WCS dimulai. Ada sesuatu yang berbeda pada tahun ini. Red Carpet yang biasanya selalu diadakan hingga WCS tahun lalu, tahun ini ditiadakan dan kompetisi langsung dimulai dengan penampilan putaran pertama. Tahun ini tercatat ada 35 negara dan wilayah yang berpartisipasi, tetapi karena suatu keadaan tim Kuwait tidak bisa hadir menyisakan 34 negara dan wilyah yang beraksi di putaran pertama. Hasilnya, Indonesia berhasil lolos sebagai salah satu dari 17 tim yang tampil di putaran ke-2. Di hari yang sama, diadakan juga parade cosplay di distrik pertokoan Osu yang dimulai dari Osu Kanon. Dalam parade ini, tim Indonesia diwakili oleh 2 grup alumnus.
Tanggal 5 Agustus malam, putaran ke-2 untuk menentukan juara diadakan. Kesemua 17 tim yang terpilih menampilkan performa yang luar biasa, tetapi tim China tampil memukau dengan performa yang rapi sehingga tidak hanya terpilih sebagai juara tapi juga memboyong 3 perhargaan spesial lainnya. Posisi kedua diraih oleh tim Meksiko dan posisi ketiga diraih tim Jepang. Tim Indonesia yang memukau dari segi kostum sangat disayangkan belum bisa meraih penghargaan apapun di WCS kali ini.
Ajang WCS yang kini bersiap diri untuk menyongsong tahun 2020 ini semakin diminati dengan tercatatnya jumlah negara yang berpartisipasi. Indonesia sendiri sudah menjadi topik pembicaraan sebagai negara dengan kualitas cosplay yang baik dan menuai banyak perhatian. Indonesia yang dipercaya akan terus berkembang juga menjadi salah satu lawan yang diperhitungkan oleh konstestan negara lain.
Text by Aditya Rai
Pictures by Yasushi Hanada