Features News

Tokyo Game Show 2021: 8 finalis terpilih untuk tampil di SENSE OF WONDER NIGHT 2021

5. Eloquence (Multiverse Narratives) – Belanda

Memelajari bahasa simbol yang berfungsi penuh dengan cara berinteraksi dengan tiga budaya berbeda yang menetap di sebuah gunung berapi yang aktif adalah tema utama game ini. Kumpulkan dan terapkan frasa dan kata yang mungkin tidak langsung pemain pahami, lalu akhirnya dapat menemukan bahwa bahasa adalah ekspresi kemanusiaan yang penting. Eloquence adalah game eksplorasi naratif point and click yang menampilkan teka-teki bahasa simbol. Pemain belajar untuk memahami dan akhirnya mengekspresikan diri pemain dalam bahasa simbol. Bahasa yang ditemukan di Eloquence terasa hidup dan digunakan oleh karakter yang menghuni dunia. Uji frasa dan kata yang dikumpulkan pada NPC dan pelajari responsnya, untuk mengetahui arti simbol yang diucapkan. Setiap bahasa Eloquence berisi beragam fitur linguistik yang dapat ditemukan dalam bahasa alami dari seluruh dunia. Tidak ada tulisan dalam permainan ini selain bahasa simbol. Game ini menggunakan visual dan suara untuk meningkatkan komunikasi dengan pemain di mana latar game ini adalah pulau vulkanik fiksi yang terletak di di Samudra Pasifik, tempat tiga budaya terdampar sekitar abad ke-8 atau ke-9.

6. In My Shadow (Playbae) – India

In My Shadow adalah game imajinatif tempat pemain bermain dengan bayangan dengan cara tanpa batas untuk memecahkan teka-teki platform yang memutar otak seperti memindahkan dan memutar objek sehari-hari untuk mengubah bentuk bayangannya karena bayangan akan bertindak sebagai platform untuk pemain. Yang unik dari game ini adalah bayangan yang menjadi mekanik inti dan bukan hanya tema. Setiap level memiliki banyak solusi karena kemungkinan penggunaan bayangan yang berbeda dengan pendekatan yang sangat intuitif dan tak terbatas untuk bermain dengan bayangan, cocok untuk semua jenis pemain.

7. Somewhere, elsewhere (Soramame Games) – Jepang

Petualangan pemecahan misteri yang diatur dalam karya manga yang berjalan secara vertikal. Tokoh utama dalam game ini terbangun di tempat yang aneh dan mencoba untuk kembali ke dunia asli, tetapi sebuah misteri aneh mengganggu dialognya dan menyambut akhir yang buruk. Sebagai pembaca, pemain akan menyelami dunia manga, menjadi tokoh utama, memecahkan misteri, dan memutar kelanjutan cerita. Menjadi game petualangan baru tempat pemain bolak-balik antara manga dan game untuk memecahkan misteri.

8. Please, Touch The Artwork (Thomas Waterzooi) – Belgia

Please, Touch The Artwork menggabungkan satu set petualangan puzzle menyenangkan yang tenang berdasarkan lukisan abstrak terkenal. Game ini mengeksplorasi pertanyaan: Apa yang akan terjadi jika kita benar-benar menyentuh karya seni itu? Ini adalah taman bermain bagi orang-orang untuk akhirnya menyentuh yang tak tersentuh dan menemukan cerita yang tersembunyi di balik karya seni tersebut, dimana hal ini bertujuan untuk menjadi pendekatan pada estetika, perasaan santai, inspirasi dan pendidikan. Pemain mengunjungi pameran T. Waterzooi, seniman digital avant-garde dan kontemporer Piet Mondrian. Sementara Mondrian menganjurkan abstraksi murni, Waterzooi secara tidak sengaja menemukan dunia interaktif di balik lukisannya. Untuk season awal. berisi 3 game, masing-masing berdasarkan lukisan Mondrian yang berbeda. Game pertama adalah teka-teki warna yang menantang di mana pemain harus mereproduksi pola warna. Game kedua membawa pemain pada petualangan romantis dengan elemen teka-teki. Game ketiga adalah labirin santai tempat pemain mengumpulkan surat untuk puisi.

Related posts