Tokyo Game Show 2021: Creepy Jar ikut serta dalam TGS2021ONLINE dengan Green Hell. Amazon menunggu semua pemain di PlayStation!
Green Hell dirilis di PC di Steam Early Access pada Agustus 2018 dan berhasil diluncurkan pada September 2019. Hingga saat ini, Green Hell sudah menggaet pemain hingga lebih dari 2 juta pemain dan jumlah ini terus meningkat sejalan waktu. Dari awal game ini dikenal sebagai game survival yang menantang pemain untuk mengelola segala sesuatu, mulai dari kebutuhan nutrisi hingga kewarasan mereka sendiri, Creepy Jar tanpa henti menambahkan lebih banyak konten untuk menjadikan Green Hell sebagai pengalaman yang sepenuhnya kuat dan mendalam bagi pemain. Baik itu penambahan Story Mode yang menarik dan misterius di mana pemain datang untuk membantu suku terpencil Amazon, atau penambahan mode co-op yang paling banyak diminta di mana hingga 4 pemain dapat mengatasi tantangan mereka bersama, Creepy Jar telah berkomitmen untuk membangun konten Green Hell yang sudah terkenal ini secara teratur.
Mengenai Creepy Jar
Creepy Jar, yang berbasis di Warsawa, Polandia, adalah penerbit dan pengembang game survival, Green Hell yang sudah diakui kualitasnya oleh banyak gamer. Didirikan pada tahun 2016, studio ini adalah kumpulan pengembang dan pencipta berpengalaman yang menggabungkan pengalaman bertahun-tahun dari studio sukses lainnya seperti Techland dan Flying Wild Hog. Dengan daftar judul yang mengesankan di resume kolektif mereka seperti Dying Light, Shadow Warrior, The Witcher 2, Bulletstorm, dan banyak lagi. Tim Creepy Jar bersemangat untuk membuat produk mereka sebaik mungkin dengan fokus mendengarkan komunitas mereka dan memberikan perhatian penuh untuk setiap detail kecil. Beroperasi dengan keyakinan bahwa setiap pemain harus diperlakukan dengan baik, Creepy Jar berusaha untuk memperbarui Green Hell dengan konten gratis yang menarik secara teratur di samping penerapan peningkatan dan koreksi yang hampir konstan. Selain akan membawa Green Hell ke pasar konsol pada tahun 2021, baru-baru ini memulai pengembangan kode proyek berikutnya bernama ‘Chimera’.
