Travel & Culture

10 makanan khas Nagoya yang wajib dinikmati pecinta kuliner

Setiap daerah di Jepang memiliki makanan khas, tak terkecuali kota Nagoya yang memiliki cukup banyak makanan khas yang wajib dinikmati para pecinta kuliner. Ciri khas makanan Nagoya adalah penggunaan bumbu pedas dan aka miso [tauco merah]. Ada juga sejumlah makanan khas lain yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Nagoya, antara lain:

1. Hitsumabushi

Hidangan yang paling wajib dicoba saat mengunjungi Nagoya, berupa hidangan belut yang sudah direndam bumbu dan dibakar di atas arang, kemudian disajikan di atas nasi putih panas dalam wadah kayu khusus. Dengan mengikuti tata cara makan yang benar, sebuah hidangan hitsumabushi dapat menghasilkan empat cita rasa yang berbeda! Hidangan belut ini cukup mahal, satu porsinya sekitar 2000-3000 Yen, namun sangat digemari sehingga tak jarang pengunjung harus mengantri panjang untuk mencicipi hidangan ini di restoran, salah satunya restoran pelopor hitsumabushi yang bernama Atsuta Houraiken.

Tata cara menyantap hitsumabushi:

1. Bagi hitsumabushi menjadi 4 bagian. Ambil 1 bagiannya, santap tanpa menambahkan bumbu apapun. Inilah sensasi rasa original hitsumabushi.

2. Ambil 1 bagian lain, tambahkan bumbu tambahan di atasnya (biasanya berupa nori, irisan daun bawang, wasabi). Aduk hingga bumbu tercampur rata. Anda akan merasakan cita rasa lain dari hitsumabushi.

3. Ulangi langkah 2, lalu tambahkan dashi (kuah kaldu) hingga permukaan nasi tertutup kuah. Cita rasa ochazuke pun dapat Anda rasakan pada tahap ini.

4. Nikmati hitsumabushi yang tersisa sesuai dengan selera pribadi.

2. Tebasaki

Tebasaki atau sayap ayam goreng merupakan hidangan ayam yang paling terkenal di Nagoya. Ke restoran manapun di Nagoya, dipastikan ada menu yang satu ini. Tebasaki khas Nagoya bercita rasa pedas, bertekstur garing dan renyah karena mengalami dua kali proses penggorengan. Restoran khusus tebasaki yang sangat terkenal di Nagoya adalah Sekai no Yama-chan atau disingkat Yama-chan. Restoran tersebut sudah membuka 37 cabang di Nagoya, dan saat ini terus mengembangkan bisnisnya ke seluruh area di Jepang dan luar negeri (Thailand dan Hongkong).

3. Taiwan Ramen

Jangan tertipu dengan namanya, Taiwan Ramen bukanlah ramen yang berasal dari Taiwan. Hidangan ini cukup berbeda dengan ramen di Jepang pada umumnya. Disajikan dengan topping daging babi cincang, potongan daun kucai, irisan daun bawang, tauge, kemudian diberi bumbu cabai dan rempah pedas. Sementara orang yang tidak tahan dengan rasa pedas bisa mencoba rasa yang tidak terlalu pedas bernama Taiwan Ramen American. Sekali lagi, menu tersebut juga tidak ada hubungannya dengan Amerika.

4. Miso Katsu

Berasal dari kata miso (tauco) dan katsu (gorengan), makanan ini berupa tonkatsu (daging babi yang dilumuri tepung roti lalu digoreng) yang dilumuri saus miso, lalu disajikan dengan potongan kol mentah. Terkadang miso katsu juga disajikan dalam bentuk kushi katsu (daging babi yang ditusuk sate, dilumuri tepung roti lalu digoreng) dan dicelup ke dalam saus miso.

5. Misonikomi Udon

Sajian udon yang disiram dengan kuah kaldu aka miso, dan biasanya dihidangkan bersama potongan daging ayam, kamaboko, aburaage (tahu goreng), dan daun bawang. Yang perlu diperhatikan saat menikmati hidangan ini adalah udon disajikan agak keras, dan tidak bisa request dimasak hingga matang, karena itulah itulah ciri khas misonikomi udon.

6. Dote-ni

Satu lagi hidangan khas Nagoya yang menggunakan bahan utama aka miso. Dote-ni berupa hidangan otot sapi yang dimasak dengan kuah miso hingga menyerap, dan diberi topping irisan daun bawang. Selain otot sapi, dote-ni juga sering dijumpai berupa jeroan ayam, lobak, atau telur.

7. Tenmusu

Sekilas tenmusu tampak seperti onigiri (nasi kepal). Tapi nasi kepal khas Nagoya yang satu ini berukuran lebih kecil, dan bagian dalamnya diisi satu ekor udang utuh, yang kadang bagian tubuh udangnya ditonjolkan hingga keluar nasi. Beberapa restoran ada yang menyajikan tenmusu dengan tampilan unik berbentuk wajah.

8. Kishimen

Jenis mie yang banyak dijumpai di Nagoya. Berbeda dengan bentuk mie di Jepang pada umumnya, kishimen memiliki bentuk pipih seperti kwetiau. Hidangan ini biasanya disajikan bersama kuah kaldu, dan diberi taburan katsuobushi (ikan bonito kering yang diparut), potongan kamaboko, potongan bayam rebus, dan irisan daun bawang.

9. Ankake Spaghetti

Spaghetti merupakan makanan khas Italia, tapi penyajian dengan ankake (saus kuah kental) rasa pedas-lah yang menjadikannya makanan khas Nagoya. Topping pada ankake spaghetti biasanya berupa sosis dan paprika hijau.

10. Sarapan pagi di kedai kopi Komeda Kissaten (Komeda Coffee Shop)

Komeda Coffee Shop adalah nama sebuah kedai kopi paling terkenal di Nagoya. Cabangnya banyak ditemukan di seluruh pelosok kota. Apabila memesan secangkir kopi di kedai ini pada pagi hari, kamu akan terkejut karena mendapat bonus hidangan sarapan pagi yang diberikan gratis berupa roti bakar, telur rebus, atau salad yang merupakan layanan morning service kedai kopi tersebut.

Reported by Lily
© Doki-Doki Station

Related posts