5 PELAWAK JEPANG YANG PALING DIKENAL DI INDONESIA
Mungkin banyak yang tidak menyadari kalau ada beberapa owarai geinin (お笑い芸人) atau pelawak Jepang yang cukup dikenal di kalangan penggemar Jepang di Indonesia. Fenomena ini cukup unik karena dengan faktor bahasa yang membuat orang di Indonesia berkemungkinan besar tidak bisa menangkap lelucon yang dibawakan, tetapi mereka bisa mendapatkan tempat di kalangan penggemar Jepang di Indonesia. Salah satu faktor yang membuat mereka bisa dikenal di Indonesia adalah kemunculan mereka di acara-acara yang berhubungan dengan idol-idol yang sempat atau sedang populer di Indonesia. Siapa saja para owarai geinin yang masuk ke dalam kategori 5 besar yang paling dikenal di Indonesia?
5. NANKAI CANDIES
Kombi owarai geinin besutan Yoshimoto Kogyou yang terdiri dari Ryouta Yamasato yang berperan sebagai tsukkomi (yang membully) dan Shizuyo Yamasaki yang berperan sebagai boke (yang dibully). Ryouta Yamasato yang dikenal dengan panggilan Yama-chan adalah pria yang lahir tanggal 14 April 1977. Shizuyo Yamasaki yang dikenal dengan panggilan Sizu-chan adalah wanita yang lahir tanggal 4 Februari 1979. Nankai Candies memulai debut mereka di Jepang sejak tahun 2003 dan sudah beberapa kali berpartisipasi dalam M-1 Grandprix, ajang bergensi bagi para owarai geinin. Keduanya sudah sering menjadi bintang tahu di berbagai acara variety, tetapi belakangan ini mereka lebih sering muncul sendiri-sendiri tanpa menggunakan nama kombi mereka. Yama-chan lebih dikenal di Indonesia karena sering muncul sebagai fans idol yang seringkali muncul di berbagai acara idol. Pada awalnya Yama-chan sangat dikenal dan dikagumi di kalangan fans AKB48 bahkan dipercaya sebagai wasit AKB48 Janken Taikai ke-1 dan ke-2 sehingga sosoknya semakin dikenal oleh fans AKB48 di Indonesia. Tetapi semenjak Yama-chan seringkali terlhat sebagai fans berat Momoiro Clover Z, ketenarannya mulai pudar di kalangan fans AKB48. Shizu-chan tidak begitu dikenal di Indonesia, tetapi bagi yang mengikuti berbagai acara variety Jepang akan mengenalnya karena Shizu-chan memiliki profesi lain yaitu sebagai petinju wanita profesional.
4. IJIRI OKADA
Pria yang memiliki nama asli Noboru Okada ini lahir tanggal 23 September 1964 di Tokyo. Tergabung dalam Hori Production dan seorang ahli monomane (meniru orang lain) yang pernah memenangkan Monomane Grandprix. Meskipun demikian, pria yang dikenal dengan panggilan Ijiri ini dikenal dengan kousoku bero (高速ベロ) nya, yaitu keahliannya menjulurkan lidah dengan kecepatan tinggi yang seringkali membuat histeris para idol yang digannggunya. Di balik perilakunya yang terkesan menjadikan dirinya sebagai public enemy para idol, Ijiri memiliki sisi kepribadian yang baik dan seringkali memberi semangat dan dukungan kepada idol yang hadir setelah acara berakhir. Ijiri juga memiliki masa lalu yang cukup kelam sebelum dirinya memenangkan Monomane Grandprix. Di Indonesia, banyak yang mengenal Ijiri untuk pertama kalinya saat ia muncul beberapa kali dalam acara AKB 1-ji 50-pun dan AKBINGO. Kini Ijiri menjadi host utama acara NOGIBINGO yang membuat dirinya semakin dikenal di Indonesia. .
3.COWCOW
Kombi owarai geinin besutan Yoshimoto Kogyou yang terdiri dari Kenji Tada (boke) dan Yoshi Yamada (tsukkomi). Yoshi Yamada yang dikenal dengan panggilan Yoshi, lahir pada tanggal 19 Oktober 1974 sementara Kenji Tada lahir tanggal 8 Agustus 1974. Keduanya lahir di Osaka dan sudah saling mengenal dan selalu menjadi teman satu sekolah dari SMP dan memulai debut sebagai owarai combi pada tahun 1993, dan pada tahun 2001 pindah ke Tokyo. Kenji Wada dikenal selalu berpenampilan dengan busana yang nyentrik. Pada awalmnya Kenji Wada selalu mendapatkan busananya dari salah satu toko spesialisasi visual kei di Harajuku. Setelah toko langganannya itu tutup, ia mendapatkan busana-busana barunya melalui order made. Sejak tahun 1998 sudah sering mengikuti berbagai acara kompetisi owarai termasuk R-1 Grandprix. Pada tahun 2011 membuat “atararimae taisou” yang membuat nama COWCOW menjadi sangat terkenal karena senam itu sangat populer di kalangan anak-anak. Porsi kemunculan COWCOW di acara idol tidaklah banyak, tetapi kemunculan mereka cukup memberikan kesan bagi yang awalnya tidak tahu siapa mereka, COWCOW mulai semakin dikenal di Indonesia semenjak mereka membuat atarimae taisou versi Indonesia yang diberi nama “senam iya-iyalah” dan bisa disaksikan melalui Youtube.
2. NINETY-NINE
Kombi owarai besutan Yoshimoto Kogyou yang sudah debut sejak tahun 1990 dan terdiri dari Hiroyuki Yabe (tsukkomi) dan Takashi Okamura (boke). Takashi Okamura lahir pada tanggal 3 Juli 1970 dan Hiroyuki Yabe lahir pada tanggal 23 Oktober 1971. Ninety-Nine merupakan salah satu owarai combi senior yang sudah banyak memiliki acara sendiri dan sudah banyak merasakan pedihnya dunia entertainment Jepang di bawah kerasnya pelajaran dari Beat Takeshi. Hingga kini, acara mereka masih tetap menjadi acara yang banyak digemari, seperti “Mecha-mecha Iketeru” dan “Guruguru Ninety-Nine”.Semenjak Hiroyuki Yabe menikah pada tahun 2013, Takashi Okamura lebih sering menjadi pembawa maupun pengisi acara seorang diri. Ninety-Nine mulai dikenal di Indonesia semenjak acara Mecha-mecha Iketeru yang menghadirkan Morning Musume sebagai bintang tamu rutin acara tersebut. Takashi Okamura dikenal sebagai orang yang konyol sekaligus berani menghadapi para idol. Dalam kiprahnya sebagai seorang owarai, Takashi Okamura tidak segan untuk ikut menari bersama Morning Musume di konser mereka setelah sebelumnya bersungguh-sungguh mempelajari gerakan tari mereka dan menarik simpati pemirsa, Tidak hanya Morning Musume, Takashi Okamura juga pernah “menyabotase” live SMAP dan EXILE. Acara mereka juga seringkali tidak segan mempermalukan idol, seperti menentukan siapa member terbodoh dan siapa member yang paling payah dalam olahraga. Tetapi format acara dan cara pembawaan Ninety-Nine membuat acara tersebut menarik. Terpilihnya Rina Kawaei (salah satu anggota AKB48) sebagai artis paling bodoh se-Jepang juga karena acara yang dibawakan oleh Ninety-Nine.
1. DOWNTOWN
Kombi owarai geinin besutan Yoshimoto Kogyou yang sudah debut sejak tahun 1982 dan dianggap sebagai senior dalam dunia owarai yang dihormati dan disegani. Terdiri dari Hitoshi Matsumoto (boke) dan Masatoshi Hamada (tsukkomi). Hitoshi Matsumoto yang dikenal dengan panggilan Matsu-chan, lahir pada tanggal 11 Mei 1963, sedangkan Masatoshi Hamada yang dikenal dengan panggilan Hama-chan, lahir pada tanggal 11 Mei 1963. Berbeda dengan para owarai geinin yang sudah disebut di atas, lawakan Downtown tergolong kasar dan tidak jarang bermain fisik. Salah satu acara mereka yang populer adalah “Gakki no Tsukai” sebuah acara selama 24 jam dimana mereka tidak boleh tertawa dan akan selalu dihukum jika mereka tidak bisa menahan tawa. Secara sekilas, acara ini tergolong sadis, tapi justru menjadi perhatian dikalangan penggemar Jepang di Indonesia karena unik. Berkat acara tersebut, Downtown bisa dikatakan sebagai pelawak Jepang pertama yang mulai dikenal di Indonesia.
Text by Aditya Rai