K-Pop unggul dari J-Pop, benarkah demikian?
2. Kenapa J-Pop tidak sepopuler K-Pop?
Hal ini menjadi kenyataan yang terjadi hingga kini. Kebanyakan masyarakat awam di Indonesia lebih banyak mengenal musik dan drama Korea daripada musik dan drama Jepang. Tidak sedikit banyak orang yang melihat Jepang dari sudut negatifnya, tanpa mengetahui berbagai hal positif yang jauh lebih banyak. Penjelasan singkat dari pertanyaan ini adalah “karena Jepang tidak ingin mempromosikan pop-culturenya ke luar Jepang”. Sejak awal para pelaku industri entertainment di Jepang tidak ada keinginan untuk mempromosikan diri ke luar Jepang, karena memang tidak perlu bagi mereka. Industri musik dan hiburan di Jepang adalah hiburan yang sangat besar dengan penghasilan dari dalam Jepang sendiri sudah sangat menguntungkan tanpa perlu membawanya ke luar negeri. Sebagai catatan, industri musik Jepang adalah industri musik terbesar kedua di dunia setelah Amerika. Industri musik di Jepang yang sangat besar ini sudah mencetak berbagai merek yang terkenal di Asia dan juga artis yang dikenal secara internasional sepanjang masa.
Artis J-Pop.
Berbeda dengan Korea, dimana industri musik dan entertainment di negara tersebut bukanlah industri yang besar seperti di Jepang. Hal ini membuat para pelaku industri entertainment di negara tersebut berusaha memperkenalkan mereka ke luar negara Korea dengan harapan bisa mendapatkan penghasilan yang bisa menguntungkan dibandingkan market di negaranya sendiri. Maka tidak heran banyak penyanyi K-Pop yang dibekali bisa berbahasa Inggris dan Jepang karena mereka mengincar pasar Amerika dan Jepang. Pada kenyataannya, Jepang adalah pasar terbesar K-Pop setelah Amerika.
BAND-MAID, girls rock band dari Jepang yang mengusung konsep unik Maid + Rock.
BABY METAL, yang sudah menjadi hit di Amerika.
Industri musik di Jepang sangatlah besar dan luas, bisa dikatakan semua bisa ditemukan di pasar Jepang. Dari musik-musik ala western, musik-musik yang di-westernisasi, musik-musik yang mirip dengan K-Pop, konsep “cute”, hip-hop, ballad, rock, metal, vocaloid, vibes tahun 80-an dan 90-an, visual kei, dan masih banyak lagi. Bahkan ada grup yang menggabungkan rock dengan musik tradisional, dimana ide seperti ini dianggap gila sekaligus kreatif bagi orang luar Jepang. Sedangkan K-Pop sejak pertama kali “K-Pop Boom” melanda Jepang, hanya satu bagian dari semua jenis yang ada di Jepang.