Travel & Culture

Kenapa musim panas menjadi waktu untuk cerita-cerita seram?

Pernahkan terpikir kenapa Jepang seringkali mengindentikkan musim panas dengan segala sesuatu berbau horor? Pernahkan terpikir kenapa film, drama, dan cerita horor selalu ditayangkan saat musim panas di Jepang? Berbagai acara variety yang ditayangkan saat musim panas pun seringkali menampilkan cerita-cerita horor. Cerita hantu dan cerita-cerita menyeramkan seakan menjadi ritual tahunan di Jepang yang selalu dilakukan setiap tahun. Apa yang menjadi alasan musim panas menjadi waktu yang tempat untuk cerita-cerita menyeramkan?

Sebenarnya tidak semua orang Jepang tahu jawaban pasti mengenai hubungan musim panas dan cerita-cerita menyeramkan, tapi jawaban terbanyak yang didapat adalah “cerita seram bisa membuat tubuh menjadi dingin akibat merinding dan bulu kuduk berdiri sehingga udara panas di musim panas bisa tidak terlalu terasa”. Karenanya orang Jepang jadi suka dengan suguhan cerita-cerita menyeramkan di musim panas. apalagi efek dari cerita menyeramkan ini bisa menghemat energi dan tidak membutuhkan pendingin ruangan.

Tapi ternyata ritual ini tidak hanya dilakukan di Jepang saja. Di Taiwan dan Korea juga seringkali diputar acara-acara menyeramkan selama musim panas dimana orang-orang di sana menganggap cerita menyeramkan bisa mendinginkan tubuh, sama halnya seperti di Jepang.

Setelah pertanyaan kenapa musim panas menjadi waktu kapan cerita-cerita seram ditayangkan terjawab, kini ada pertanyaan lain yang cukup mengusik. “Kenapa cerita-cerita seram, dan berbagai kejadian penampakan banyak terjadi di musim panas?”. Hampir semua koresponden yang ditanya tidak bisa menjawab pertanyaan ini, sebaliknya mereka baru ikut menyadarinya. Ada beberapa yang menjawab dengan jawaban yang cukup masuk akal: “Bisa jadi makhluk gaib itu tertarik untuk muncul di musim panas dimana saat itu banyak orang bercerita segala sesuatu yang menyeramkan yang seakan justru memanggil mereka”.

Text by Aditya Rai
Picture by Aditya Rai

 

Related posts