TGS2016: Penghargaan Game Designers Award 2016 jatuh pada Life Is Strange
Ajang Japan Game Awards sudah menjadi acara rutin di Tokyo Game Show untuk memberikan berbagai penghargaan kepada game maupun pengembang yang telah menunjukkan prestasinya dalam waktu tertentu. Japan Game Awards 2016 yang diorganisasi oleh Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA) telah memilih “Life Is Strange” sebagai pemenang penghargaan “Game Designers Award”. “Life Is Strange” sendiri adalah game yang dikembangkan DONTNOD Entertainment secara multi-platform untuk Playstation 3, Playstation 4, dan PC.
Tahun ini, ada 11 orang top creator yang mewakili Jepang bertindak sebagai juri untuk memilih judul-judul karya yang layak untk mendapatkan penghargaan. Kategori “Game Designers Award” merupakan bagian dari Japan Game Awards yang menjadi salah satu indikator perkembangan dari masa depan industri game dan akan selalu memperkenalkan karya-karya dengan tingkat kretifitas tinggi. Masahiro Sakurai, presiden dari Sora Ltd sekaligus sebagai kepala juri dalam penilaian untuk penghargaan ini, memberikan penjelasan mengapa game ini bisa memenangkan penghargaan tersebut.
“Life Is Strange” adalah game yang berbasis pada seorang pelajar wanita yang memiliki kemampuan memutar balik waktu. Berbeda dengan berpindah waktu seperti kemampuan yang dimiliki tokoh utama dalam kisah Toki o Kakeru Shojo (The Girl Who Leapt Through Time), tokoh utama dalam game ini hanya bisa mengembalikan waktu dalam durasi yang dekat selama berada di tempat yang sama. Dengan menggunakan kemampuan ini, game ini memungkinkan pemain menikmati teka teki untuk dipecahkan, seperti memasuki berbagai tempat rahasia, meskipun point terpenting terletak pada kemampuan memilih pilihan yang ada. Hal ini memungkinkan pemain untuk mencari solusi terbaik dengan mencoba berbagai pilihan yang ada dengan pengetahuan dan kemampuan yang ada.
Meskipun demikian, tidak ada jalan cerita yang pasti dalam game ini. Di prologue, seorang teman berniat untuk melakukan bunuh diri. Apakah dia akan mati atau tetap hidup bergantung dari alur game yang ditempuh. Apakah teman itu akan dirawat di rumah sakit atau dimakamkan, kedua skenario itu ada dalam game ini. Apa yang benar dan apa yang salah, juga bukanlah sesuatu yang mudah ditebak. Tidak ada yang bisa menebak akhir dari game ini. Fitur mengembalikan waktu atau rewind, adalah fitur yang sudah biasa digunakan untuk game racing. Tetapi penggunaan hal ini untuk game bergenre adventure adalah hal yang tidak terduga. Hal ini mejadi poin paling tinggi yang membuat game ini patut mendapatkan penghargaan.
(C) DONTNOD Entertainment
(C) 2002-2016 CESA / Nikkei Business Publications, Inc. All rights reserved.
Text by Aditya Rai
