Tokyo Game Show 2016 diikuti 614 perusahaan dan organisasi dari 37 negara.

Tokyo Game Show 2016 diorganisir oleh Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA) dengan Hideako Okamura sebagai chairman, dibantu oleh Nikkei Business Publicatios yang dipresideni oleh Suguru Niinomi. Tokyo Game Show 2016 dilangsungkan dari tanggal 15 hingga 18 September, yang terdiri dari 2 hari Business Day pada tanggal 15 dan 16, serta 2 hari hari Public Day pada tanggal 17 dan 18.

TGS2016 mencatatkan rekor baru dengan keikutsertaan 614 perusahaan dari 37 negara, yang terdiri dari 269 perusahaan Jepang dan 345 perusahaan asing, dimana tahun lalu hanya 234 perusahaan Jepang dan 246 perusahaan asing yang ikut serta dalam event ini. Selain itu ada 35 perusahaan dari 6 negara yang secara khusus mengisi area Virtual Reality (VR). Jumlah judul yang akan dipamerkan ada lebih dari 1.523 judul dan ada 110 judul untuk VR.

Adapun negara-negara yang ikut serta dalam TGS2016 adalah sebagai berikut:

ASIA dan OCEANIA:
UAE, Israel, India, Indonesia, Australia. Korea Selatan, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Filipina, Vietnam, Hong Kong, Macao, Malaysia, Myanmar, Jepang.

AMERIKA:
Argentina, Kanda, Chili, Brazil, Amerika Serikat, Meksiko.

EROPA:
Irlandia, Italia, Inggris, Belanda, Swiss, Swedia, Spanyol. Jerman, Finlandia, Prancis, Belgia, Polandia, Romania.

AFRIKA:
Mesir.

Mengembangkan Peran TOKYO GAME SHOW dalam Pasar Global Video Game.

Dengan rekor baru jumlah keikutsertaan perusahaan asing tahun ini, menjadi alasan industri video game secara global mengalami peningkatan, apalagi dengan lahirnya smartphone dan VR sebagai platform baru, sehingga banyak perusahaan asing yang ingin melakukan meeting dengan perusahaan Jepang dimana melahirkan banyak konten yang luar biasa dan kolaborasi yang menjanjikan. TGS menjadi penghubung yang mengakomodasikan berbagai pertemuan bisnis di antara perusahaan Jepang dengan perusahaan asing. Selain itu, jumlah perusahaan game independen yang ikut serta meningkat menjadi 119 (tahun lalu 98), dimana 60% di antaranya adalah developer game indie. Dengan mudahnya memasarkan game secara online saat ini, pengembang game indie dari seluruh dunia semakin banyak yang antusias mengikuti eksibisi dan mempromosikan produk mereka.

Menikmati Game dengan Cara Baru Sebagai Hiburan, VR Memberikan Sesuatu Yang Baru.

Dengan motto “Press Start to Play the Future”, TGS tahun ini memperbolehkan para pengunjung untuk mencoba berbagai game yang banyak memberikan pengalaman baru bermain game dengan teknologi baru VR dan AI. Hiburan dari berbagai genre akan bisa ditemukan di area eksibisi, dari bebrapa game baru yang menggunakan teknologi VR yang mengembangkan berbagai potensi dalm bermain game hingga ke aplikasi casuak yang bisa dimainkan kapapun dan di manapun menggunakan device kecil seperti smartphone. Selain itu, e-Sports dimana para gamer profesional akan bersaing, menjadi salh satu bagian yang bisa disaksikan di sini.

(c) 2002-2016 CESA / Nikkei Business Publications, Inc. All rights reserved.
Text by Aditya Rai