Pick-Up Topics

K-Pop Idol VS J-Pop Idol

Menanggapi pandangan yang diberikan oleh Jon Kim, LDH mengatakan E-Girls merupakan unit yang lahir dengan menembus keadaan sosial orang Jepang yang sulit untuk mendapatkan motivasi untuk eksis di dunia internasional. LDH [singkatan dari Love+Dream+Happiness] adalah sebuah agensi entertainment yang menaungi berbagai grup idol dan talenta, diantaranya adalah Exile, Dream, Flower, dan Happiness. Saat ini, yang menduduki posisi pemimpin LDH adalah Hiro, leader Exile. E-Girls sendiri merupakan singkatan dari “Exile-kei Girls Unit” dan beranggotakan member-member dari Dream, Flower, dan Happiness.


Akihabara Back Stage Pass (c) Tsunku

Untuk mengetahui E-Girs lebih lanjut, Mori Shigeki yang menjabat sebagai salah satu petinggi LDH tidak ketinggalan mendapat bagian untuk diminta pendapatnya. Menurut beliau, E-Girls adalah gadis-gadis yang benar-benar berjuang keras untuk menggantungkan hidupnya di dunia entertainment. Di satu sisi mereka memiliki kehidupan sehari-hari yang normal layaknya gadis seumuran mereka, tetapi juga memiliki impian untuk menjadi seorang idol dan entertainer, sehingga memiliki sisi lain yang memperlihatkan usaha mereka semaksimal mungkin untuk menjadi seorang entertainer yang profesional. Dalam berbagai pertunjukan live Exile, para member E-Girls sudah sering turun sebagai back dancer, dan mereka dapat memperlihatkan tarian yang energik dan kuat. Karena mereka tumbuh dengan selalu melihat performa para senpai mereka [Exile], masing-masing anggota memiliki motivasi yang sangat kuat untuk terus berlatih hingga memiliki skill dance yang sangat baik dan bisa dibanggakan secara internasional. Selain berlatih bersama mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, masing-masing anggota juga diwajibkan untuk memilkirkan sendiri choreografi yang dapat digunakan. Bahkan masing-masing member selalu berlatih choreografi ciptaannya sendiri dan melakukan performance di hadapan member yang lain di sela-sela latihan. Hal ini memberikan motivasi kepada member lain untuk membuat choreografi yang lebih baik atau ingin memperlihatkan kalau dirinya juga memiliki skill dance yang bisa dibanggakan. Para pelatih yang menangani E-Girls juga banyak yang memuji skill yang dimiliki para membernya. Mereka tidak pernah membayangkan member E-Girls bisa menyanyi dengan baik sambil performa dance yang sangat energik. Bahkan ada yang mengatakan kualitas suara salah satu member seperti Beyonce meskipun sambil menari. Setiap member juga sudah banyak yang berprofesi di bidangnya masing-masing seperti model fashion dan pemain teater, dimana hal ini banyak membentuk kepribadian setiap individu member sekaligus memberi kelebihan khusus bagi mereka.  Selain itu, setiap member dibekali keahlian untuk berbicara menggunakan bahasa asing selain Jepang. LDH juga ingin mengincar pasar Asia dengan E-Girls, sama seperti halnya Korea yang sudah lebih dulu mengincar pasar Asia. Tetapi karena E-Girls benar-benar masih baru dan “hatsu release” pada tanggal 28 Desember yang lalu, yang pertama kali kami pikirkan dulu kini adalah bagaimana mereka memposisikan diri di pasar Jepang sendiri.

Related posts

One Thought to “K-Pop Idol VS J-Pop Idol”

  1. tony

    nice analysis,,good job,,!

Comments are closed.