Pick-Up Topics

“Otaku tidak bisa menikah” adalah anggapan yang jauh dari kenyataan.


Pasar otaku telah berkembang ke tingkat yang tidak bisa diabaikan.

Tentu saja, ada otaku yang masih berusia belasan tahun dan juga yang lebih dari 60 tahun, jadi total populasi otaku sebenarnya lebih banyak lagi. Rasio otaku berdasarkan gender didapat hasil yang hampir rata yaitu 53% untuk pria dan 47% untuk wanita. Sedangkan jumlah otaku yang belum menikah ternyata lebih sedikit dari jumlah otaku yang sudah menikah dengan rasio 44% yang belum menikah dan 56% yang sudah menikah.

Tingkat pernikahan otaku pria adalah 45% (60% untuk tingkat pernikahan semua orang pada kelompok umur yang sama), dan tingkat pernikahan otaku perempuan adalah 55% (70% untuk tingkat pernikahan semua orang pada kelompok umur yang sama), tetapi memang tingkat pernikahan otaku masih lebih rendah dari pada non-otaku. Namun demikian, terlalu berlebihan untuk mengatakan seseorang tidak bisa menikah atau tidak memiliki romansa hanya karena orang tersebut seorang otaku.

Sehubungan dengan peningkatan populasi otaku, “pasar otaku” kini telah berkembang secara signifikan ke tingkat yang tidak dapat diabaikan. Menurut survei yang dilakukan oleh Yano Research Institute, dari berbagai pasar yang berhubungan dengan otaku, didapat data pasar anime atau animasi mencatat penjualan sebesar 310 miliar yen, pasar idol mencatat penjualan sebesar 255 miliar yen, pasar manga atau komik mencata penjualan sebesar 442,5 miliar yen, dan pasar game online mencatat penjualan lebih dari 1,1 triliun yen pada tahun 2019 di pasar Jepang dan kini masih terus berkembang.

Related posts