“Otaku tidak bisa menikah” adalah anggapan yang jauh dari kenyataan.
Adalah keliru untuk menyimpulkan bahwa “tidak menikah itu tidak bahagia” dan “pria yang belum menikah bahkan lebih tidak bahagia”. Karena baik mereka yang belum menikah atau memiliki kekasih, jika mereka memiliki hobi yang dapat mereka lakukan dan cintai, maka mereka akan menjadi cukup bahagia. Sehubungan dengan kebahagiaan, tingkat kebahagiaan berbeda-beda tergantung pada atribut otaku secara individu. Ada tiga jenis kebahagiaan yang 1,2 kali lebih tinggi daripada kebahagiaan keseluruhan bagi pria dan wanita, yaitu otaku idol, otaku gulat profesional, dan otaku atau pendukung tim baseball atau sepak bola. Hal ini didapatkan karena kesamaan yang mereka miliki, yaitu perasaan “mendukung seseorang”, dimana mereka akan senang jika bisa mendukung seseorang yang mereka idolakan.
Tingginya tingkat kebahagiaan orang yang menikah kebanyakan disebabkan karena mereka memiliki keluarga dan anak. Orang yang menikah merasa bahagia dalam “kehidupan sehari-hari” mereka, meskipun mereka tidak memiliki penghasilan yang tinggi atau tidak memiliki kemampuan untuk berprestasi dibandingkan orang lain, tetapi ada banyak orang yang memiliki rasa kompetensi diri yang rendah yang kemungkinan dilihat dari sejauh mana dia merasa puas dalam mendukung dan menghidupi keluarga dan anak-anaknya.
Otaku yang belum menikah tanpa keluarga atau anak-anak bisa merasa puas dan bahagia dengan idola, pegulat profesional, dan tim olahraga favorit mereka yang mereka dukung sepenuh hati. Dalam arti tertentu, ini dapat dikatakan sebagai “keluarga semu / pengasuhan anak semu” yang bisa membuat mereka merasa bahagia dengan status serta apa yang mereka lakukan.