News

THE LEGEND OF GOLDEN SHACHIHOKO GRAMSPEAR


© GRAMSPEAR 2013

Ougon Shachi Densetsu GRAMSPEAR (The Legend of Golden Shachihoko GRAMSPEAR) ditayangkan pertama kali di TV Tokai pada bulan Oktober 2013 sebanyak 13 episode, dimana dibuat untuk menarik minat penonton agar datang berwisata ke kota Nagoya. Adapun sutradara sekaligus penulis naskah serial ini adalah Tomoki Sano, sutradara yang sebelumnya pernah menangani proyek Ultraman Mebius dan Ryujin Mabuyer The Movie Nanatsu no Mabui.

Dengan mengambil latar tempat kota Nagoya dan tempat-tempat wisata terkenal di kawasan Tokai, sebagian besar pemeran yang terlibat dalam serial ini juga berasal dari tiga Prefektur di kawasan Tokai. Tokoh utama Taiga Tatewaki diperankan oleh Tatsunori Tsujimoto, merupakan mahasiswa tingkat 2 Universitas Aichi dan tergabung dalam grup unit BOYS AND MEN. Sedangkan kostum superhero Gramspear menggunakan motif shachihoko, ornamen ikan berwarna emas yang terdapat di atap Nagoya Castle.Sekuel GRAMSPEAR ditayangkan pada bulan April hingga Juni 2014 kemarin, dan pada bulan Juli 2014 ini ditayangkan ulang di stasiun TV yang sama.

THE LEGEND OF GOLDEN SHACHIHOKO GRAMSPEAR

Dikisahkan pada periode Sengoku Jidai. Tokugawa Ieyasu menerima sebuah batu bernama hadouseki dari China. Dikatakan orang yang memiliki batu tersebut akan mendapatkan tenaga super yang kekuatannya sanggup menghancurkan dunia. Atas titah dari Dewa Laut Triton, Tokugawa Ieyasu menyegel hadouseki tersebut dengan delapan buah shachihoko emas. Shachihoko tersebut disebut sebagai Shachigami. Latar waktu berubah ke masa kini. Saat itu muncul Osogai yang berniat untuk menguasai dunia setelah mendapatkan hadouseki. Ia mengumpulkan para Phantom untuk dijadikan bawahan dan memerintahkan mereka untuk menjalankan misinya. Melihat niat buruk Osogai, Dewa Laut Triton menurunkan “prajurit shachihoko emas” yang bertugas sebagai guardian Shachigami ke bumi. Spirit guardian tersebut diwariskan secara turun temurun kepada keluarga Tatewaki yang tinggal di kota Nagoya. Spirit yang tertidur dalam tubuh Taiga Tatewaki terbangun dan mengubah wujudnya menjadi Gramspear, saat dirinya tidak sengaja melihat kemunculan Osogai. Sejak itulah Taiga terlibat dalam pertarungan dengan Osogai dkk. Bersama dengan adik perempuannya, Kaede, dan kakeknya, Ryuga, mereka berkelana ke berbagai daerah di Tokai untuk mengumpulkan Shachigami.

THE LEGEND OF GOLDEN SHACHIHOKO GRAMSPEAR SEASON 2

Setengah tahun berlalu setelah Gramspear mengalahkan Osogai dan Tiffon pada akhir season pertama. Taiga dan Kaede menjalani hari-hari mereka dengan tenang. Namun di sisi lain, ada sesosok pria yang tengah mengumpulkan pecahan hadouseki, dan memiliki ambisi untuk menyelimuti kota Nagoya ke dalam kegelapan. Pria itu adalah Kuroshachi. Dibelakangnya tampak tiga sosok bawahan Kuroshachi yang tidak lain adalah Sankaijin [Three Phantom], mantan bawahan Osogai pada season pertama. Taiga dan Gramspear yang mengetahui rencana Kuroshachi, berusaha untuk lebih dulu mencari pecahan hadouseki. Pada seri terbarunya ini, akan ada pertempuran baru antara Gramspear dan Kuroshachi, yang menguak masa lalu mereka berdua.

GRAMSPEAR, dewa pelindung Shachigami yang menyegel hadouseki. Ketika merasa Osogai muncul untuk membuka segel tersebut, Gramspear bangkit dari dalam tubuh Taiga, yang merupakan guardian Shachigami dari keluarga Tatewaki secara turun temurun.  Pada akhir season pertama, dengan bantuan Osogai, Gramspear berhasil mengalahkan Dewa Angin Tiffon. Namun dengan munculnya Kuroshachi sebagai musuh baru, Gramspear kembali harus turun bertarung. Kata yang selalu diucapkannya adalah “Apakah kalian tahu arti cinta?”. Gramspear akan marah besar bila ada yang mengatakan dirinya “Bau ikan!

© GRAMSPEAR 2013

THE VILLAIN: Aburage, ketua dari Sankaijin [Three Phantom]. Motifnya diambil dari rubah. Dengan kecerdikannya, ia bertanggung jawab mengatur strategi pertempuran. Aburage juga selalu membuatkan senjata dan perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan strateginya. Bila sedang gembira, Aburage memiliki kebiasaan berbicara dalam bahasa onee [waria]. Konoha, phantom wanita yang seksi. Motifnya diambil dari burung hantu. Dengan menggunakan kekuatan sihir yang diberikan Osogai, Konoha dapat berubah wujud menjadi manusia. Konoha perlahan-lahan mulai memperlihatkan perubahan berkat kata-kata Gramspear, “Apakah kau tahu arti cinta? Tsukinowa, phantom yang tubuhnya dipenuhi otot. Motifnya diambil dari beruang. Tsukinowa paling tidak suka berpikir hal yang sulit. Ia terlihat seperti petarung, namun sebenarnya penakut. Ia memiliki perasaan suka terhadap Kaede. Dobe Dobe, prajurit yang diciptakan oleh Osogai. Sebagai bawahan Sankaijin, mereka patuh menjalankan perintah. Benarkah…?

© GRAMSPEAR 2013

Text by: Lily
Pictures are all rights reserved by © GRAMSPEAR 2013

Related posts